-->

Begini cara mendongkel dan merawat bakalan bonsai agar dapat tumbuh subur

Cara mendongkel Bonsai
image: google.com


Sebagai seorang pemula dalam belajar seni bonsai, ada banyak hal yang harus kita perhatikan sebelum menjalankan proses pendongkelan,penanaman dan perawatannya. Salah dalam mengambil langkah akan berakibat fatal terhadap pohon atau tanaman yang kita jadikan bahan bonsai. Hal ini berlaku mutlak untuk bakalan bonsai dari petani ataupun hasil mendongkel dari alam.

Sampai saat ini saya masih mencari berbagai artikel serta video tutorial tentang cara pendongkelan,penanaman serta perawatan bakalan bonsai yang baik dan benar. Karena setelah saya pelajari lebih dalam, tidak semua jenis pohon yang akan kita jadikan bonsai memiliki cara yang sama dalam perlakuannya.

Sebagai contoh, perlakuan untuk pohon jenis beringin akan sangat berbeda dengan bakalan bonsai serut. Untuk bakalan pohon beringin akan relatif lebih mudah kita tanam dan budidayakan, berbeda dengan serut yang memang harus sedikit kita perlakukan spesial agar bisa tumbuh dan siap untuk dibonsai. Akan tetapi, perlakuan yang lebih teliti dan serius untuk segala jenis bakalan bonsai akan memberikan hasil yang relatif lebih bagus daripada hanya kita tanam tanpa ada perawatan. 

Setelah mengalami kegagalan dalam penanaman beberapa bakalan bonsai, pada artikel kali ini akan saya ulas tentang beberapa cara yang teman-teman bisa lakukan agar tanaman atau bakalan bonsai kalian bisa tumbuh dengan subur.

1. Pada saat mendongkel bakalan bonsai, usahakan jangan terlalu banyak melukai batang pohon. Karena luka pada pohon akan lebih beresiko pada pembusukan yang akan  berakibat bakalan lebih lama tumbuh atau bahkan bisa mati.

2. Setelah bakalan bonsai berhasil didongkel, potong batang dan ranting yang kalian anggap tidak dibutuhkan (termasuk pruning seluruh daunnya). Jangan lupa bersihkan seluruh tanah yang menempel pada akar. 

3. Sikat dan cuci bersih bakalan bonsai dengan air. Hal ini bertujuan untuk membersihkan jamur yang menempel pada pohon, serta membuka pori-pori batang agar nantinya bisa lebih mudah untuk tumbuh tunas.

4. Sebelum kita tanam pada media pot, oleskan perangsang akar pada bagian bawah pohon agar akar bisa lebih cepat tumbuh. Banyak jenis obat atau perangsang akar yang dijual di toko pertanian, tegantung kalian ingin menggunakan perangsang jenis apa. Selain obat di pasaran, biasanya para pebonsai lokal juga menggunakan bawang merah sebagai ramuan tradisional untk perangsang akar. Caranya cukup mudah, potong bawang merah menjadi dua bagian kemudian oleskan di permukaan batang bagian bawah yang nantinya akan tumbuh akarnya.

5. Untuk bahan bonsai hasil mendongkel dari alam, terutama pohon serut dan bakalan lain yang memiliki getah kental di bekas potongan batang. Jangan terburu-buru untuk menanamnya,diamkan di tempat yang teduh dan jangan terkena sinar matahari langsung selama dua sampai tiga hari agar getah bekas luka potong tersebut mengering dan nantinya tidak membuat busuk bakalan bonsai.

6. Apabila bakalan bonsai akan kita tanam dengan menggunakan media pot. Pastikan lubang di bagian bawah pot berfungsi dengan baik.Hal ini dimaksudkan agar nantinya air yang akan kita siramkan tidak terlalu banyak mengendap. Karena, beberapa pohon bakalan bonsai ( terutama serut) kurang cocok dengan tanah yang terlalu basah.

7. Penanaman bakalan  bonsai akan lebih maksimal dan cepat tumbuh tunas apabila dengan menggunakan cara disungkup atau ditutup dengan plastik. Penyungkupan yang bagus adalah menutupi seluruh pohon serta pot. Gunakan bahan plastik yang berwarna bening agar nantinya kita bisa kontrol pertumbuhannya.Pada saat bakalan bonsai disungkup, teman-teman tidak perlu menyiramnya. apabila penyungkupan sempurna, kebutuhan air tanaman akan tercukupi oleh embun yang menempel pada plastik.

8. Penanaman bakalan bonsai yang bagus adalah menggunakan media pasir kali. Namun bagi teman-teman  yang wilayahnya tidak terdapat aliran sungai atau kali.kalian bisa memanfaatkan tanah yang berada di bawah pohon bambu. Banyak pebonsai lokal yang merekomendaikan bahan tersebut, karena tanah dibawah pohon bambu relatif lebih subur.

9. Letakkan bakalan yang telah kita tanam tadi di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Pengalaman pribadi saya melakukan beberapa cara diatas menghasilkan bakalan bonsai yang tumbuh subur setelah penyungkupan selama 2 - 3 minggu. Namun teori/tips diatas hanyalah sekedar saran, kenyataanya mungkin akan berbeda dikarenakan lokasi, suhu, cuaca dan faktor lainnya juga berpengaruh tehadap perawatan bakalan bonsai. Sekian dulu pembahasan tentang cara pendongkelan, penanaman serta perawatan bakalan bonsai yang bisa saya berikan. Apabila masih ada beberapa kesalahan dalam cara penanaman serta perawatan diatas, silahkan teman-teman bisa memberikan ulasannya pada kolom komentar.
LihatTutupKomentar